Sinopsis Mohabbatein Episode 205 Senin 20 Februari 2017 | Ishita Menangis Melihat Foto Ruhi, Adi Berusaha Buat Pihu Tahu Foto Ishita
 |
| Copyright ©filmibeat |
Sinopsis Mohabbatein kali ini diawali dengan Iyer yang memberikan foto Ishita dan Ruhi kepada Madhavi yang tengah melakukan persiapan untuk puja peringatan kematian Ishita dan Ruhi.
Di sisi lain Ishita tengan menangis melihat foto Ruhi dan mengingat kembali masa-masa pernikahannya dengan Raman. Iapun semakin sedih saat mengingat kematian Ruhi 7 tahun lalu.
Toshi sendiri tengah menelpon Raman, ia meminta agar Raman pulang dan duduk di pemujaan untuk memperingati kematian Ruhi. Namun Raman malah mematikan telfonnya. Toshi meminta Simmi untuk melakukan puja pada Ishita juga, namun Simmi melarangnya dan mengingatkan pesan Raman yang tidak boleh menyebut nama Ishita di rumahnya.Aditya sendiri melihat ada kakek tua yang akan tertabrak pengendara sepeda, iapun bergegas menyelamatkannya. Kemudian kakek itu berterima kasih dan ia meminta agar kakek tersebut mendoakan ibunya dimanapun ia berada.
Sinopsis Mohabbatein, usai itu Adi meminta Iyer dan Tn. Bhalla untuk datang. Melihat sikap Adi ini, pria tersebut berkata jika Adi merupakan sosok pria yang baik yang menjadi penghubungan kakek dan neneknya.
Madhavi datang ke keluarga Bhalla dan melihat mereka melakukan Brasi untuk Ruhi. Tn. Bhalla meminta Simmi mengambil foto Ruhi agar Pihu tidak bingung. Kemudian Madhavi diminta membawanya. Madhavi mengatakan jika Pihu tidak mengetahui bahwa Ishita begitu baik dan ia adalah ibunya. Adi yang mendengar itu merasa sedih.
Aditya melihat keluarga Iyer melakukan Barsi untuk Ishita. Kemudian Adi tengah kesulitan memarkir mobil, iapun meminta Pihu ke rumah Iyer mengambil kunci. Adi pun berharap jika Pihu akan melihat foto Ishita.
Pihu datang dan meminta kunci mobil kepada Iyer. Pihu melihat TV, kemudian Iyer khawatir dan menyembunyikan foto Ruhi. Kemudian Pihu melihat foto Ishita dan bertanya apakah bibi cantik itu anak Madhavi. Madhavi hanya menangis.
Adi datang dan meminta Pihu berdoa untuk Ishita. Kemudian Pihu mengatakan ia suka prasad, kemudian Madhavi menyuapi Pihu dengan hidangan favorit Ishita.
Ishita berjalan dan tak sengaja menabrak seorang gadis. Gadis tersebut menceritakan kondisi ibunya yang sedang sakit, kemudian ia pergi. Mani sadar dan meminta Ishita untuk pulang untuk melakukan Barsi Ruhi. Mani pun bertanya apakah Ishita tidak rindu dengan anaknya. Namun Ishita tetap menyalahkan dirinya karena kematian Ruhi. Jangan lpa ikuti terus kelanjutan Sinopsis Mohabbatein
Di sisi lain Ishita tengan menangis melihat foto Ruhi dan mengingat kembali masa-masa pernikahannya dengan Raman. Iapun semakin sedih saat mengingat kematian Ruhi 7 tahun lalu.
Toshi sendiri tengah menelpon Raman, ia meminta agar Raman pulang dan duduk di pemujaan untuk memperingati kematian Ruhi. Namun Raman malah mematikan telfonnya. Toshi meminta Simmi untuk melakukan puja pada Ishita juga, namun Simmi melarangnya dan mengingatkan pesan Raman yang tidak boleh menyebut nama Ishita di rumahnya.Aditya sendiri melihat ada kakek tua yang akan tertabrak pengendara sepeda, iapun bergegas menyelamatkannya. Kemudian kakek itu berterima kasih dan ia meminta agar kakek tersebut mendoakan ibunya dimanapun ia berada.
Sinopsis Mohabbatein, usai itu Adi meminta Iyer dan Tn. Bhalla untuk datang. Melihat sikap Adi ini, pria tersebut berkata jika Adi merupakan sosok pria yang baik yang menjadi penghubungan kakek dan neneknya.
Madhavi datang ke keluarga Bhalla dan melihat mereka melakukan Brasi untuk Ruhi. Tn. Bhalla meminta Simmi mengambil foto Ruhi agar Pihu tidak bingung. Kemudian Madhavi diminta membawanya. Madhavi mengatakan jika Pihu tidak mengetahui bahwa Ishita begitu baik dan ia adalah ibunya. Adi yang mendengar itu merasa sedih.
Aditya melihat keluarga Iyer melakukan Barsi untuk Ishita. Kemudian Adi tengah kesulitan memarkir mobil, iapun meminta Pihu ke rumah Iyer mengambil kunci. Adi pun berharap jika Pihu akan melihat foto Ishita.
Pihu datang dan meminta kunci mobil kepada Iyer. Pihu melihat TV, kemudian Iyer khawatir dan menyembunyikan foto Ruhi. Kemudian Pihu melihat foto Ishita dan bertanya apakah bibi cantik itu anak Madhavi. Madhavi hanya menangis.
Adi datang dan meminta Pihu berdoa untuk Ishita. Kemudian Pihu mengatakan ia suka prasad, kemudian Madhavi menyuapi Pihu dengan hidangan favorit Ishita.
Ishita berjalan dan tak sengaja menabrak seorang gadis. Gadis tersebut menceritakan kondisi ibunya yang sedang sakit, kemudian ia pergi. Mani sadar dan meminta Ishita untuk pulang untuk melakukan Barsi Ruhi. Mani pun bertanya apakah Ishita tidak rindu dengan anaknya. Namun Ishita tetap menyalahkan dirinya karena kematian Ruhi. Jangan lpa ikuti terus kelanjutan Sinopsis Mohabbatein
0 comments:
Post a Comment